TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnaker KUM) menggelar pelatihan Manajemen Koperasi Merah Putih di Bintan Plaza, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus dan manajemen Koperasi Merah Putih dari setiap kelurahan di Tanjungpinang. Pelatihan tersebut bertujuan memperkuat tata kelola dan profesionalisme pengurus dalam menjalankan koperasi.
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, selama ini Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di berbagai kelurahan, namun belum pernah mendapatkan pembekalan khusus tentang pengelolaan manajemen.
“Koperasi Merah Putih ini sudah berjalan, tapi pelatihan manajemen baru kita adakan sekarang. Kita ingin para pengurus memahami sistem pengelolaan sesuai aturan, termasuk strategi pemasarannya,” ujar Lis.
Lis menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih difokuskan pada bidang ketahanan pangan. Karena itu, pemerintah ingin memastikan pengelolaan koperasi berjalan sesuai dengan prinsip, etika, dan mekanisme yang tepat.
“Secara umum pengelolaannya sama dengan koperasi lain, tapi ada hal-hal khusus karena fokusnya pada ketahanan pangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lis menyebutkan bahwa Koperasi Merah Putih sebenarnya sudah siap beroperasi, hanya saja masih terkendala fasilitas kantor.
Sesuai ketentuan, kantor koperasi tidak boleh menyewa bangunan, melainkan harus milik pemerintah.
“Untuk saat ini kita belum punya kantor sendiri. Gedungnya akan dibangun oleh PT Agro Limas yang dikoordinir oleh Kodim 0315/Tanjungpinang. Targetnya selesai pada Februari 2026,” jelasnya.
Kendati demikian, Lis mengatakan pemerintah telah menyiapkan solusi sementara dengan merealokasikan ruko untuk digunakan sebagai kantor koperasi di beberapa wilayah.
“Ada 18 kelurahan di Tanjungpinang, tapi tidak semuanya bisa kita bangun karena keterbatasan lahan. Jadi kita akan meminjamkan ruko untuk tiga tahun ke depan,” pungkasnya.
About Author
